Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan tahapan penting dalam tumbuh kembang anak usia 6-24 bulan. Untuk memastikan MPASI diberikan dengan tepat, posyandu memegang peranan penting dalam memberikan pendampingan kepada ibu dan keluarga.

Beberapa bentuk pendampingan MPASI yang dilakukan di posyandu antara lain:

  1. Penyuluhan oleh Ahli Gizi, memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu mengenai waktu pemberian MPASI yang tepat, jenis makanan apa saja yang baik, cara penyajian, hingga porsi yang dianjurkan berdasarkan usia dan kebutuhan anak. Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyajikan MPASI bergizi.
  2. Konsultasi Ibu dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan di posyandu jika mengalami kendala dalam pemberian MPASI seperti anak susah makan atau alergi terhadap bahan makanan tertentu. Petugas akan memberikan solusi dan saran yang tepat.
  3. Pemantauan Pertumbuhan Posyandu rutin memantau pertumbuhan anak meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, serta pertumbuhan berdasarkan kurva pertumbuhan WHO. Pemantauan ini penting untuk mendeteksi dini adanya masalah gizi seperti kurang gizi atau gizi lebih akibat pemberian MPASI yang kurang tepat.
  4. Pemberian Makanan Tambahan Bagi anak dengan masalah gizi seperti kurang gizi, posyandu menyediakan pemberian makanan tambahan (PMT) seperti makanan pendamping dengan kandungan kalori dan protein yang lebih tinggi untuk membantu mengejar pertumbuhan.

Pendampingan MPASI Puskesmas Keboan Ngusikan sudah dilaksanakan pada 11 desa. Pendampingan MPASI oleh posyandu terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu, memperbaiki pola pemberian makan anak, serta mencegah masalah gizi pada balita. Upaya ini perlu terus digalakkan demi mewujudkan tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal.

Leave a comment